Kusni Kasdut (meninggal pada 16 Februari 1980) adalah seorang p... - dofaq.co
Kusni Kasdut (meninggal pada 16 Februari 1980) adalah seorang p...Kusni Kasdut (meninggal pada 16 Februari 1980) adalah seorang penjahat Indonesia yang dikenal karena melakukan perampokan 11 permata di Museum Gajah pada 31 Mei 1961. Bernama asli Waluyo, ia lahir sebagai pemuda miskin, anak seorang petani miskin di Blitar, Jawa Timur. Pada masa revolusi kemerdekaan ia tergabung tak resmi sebagai laskar rakyat yang bahu membahu bersama TNI.
Kusni Kasdut, Penjahat Legendaris Indonesia - Kompas.com
Fakta-fakta tentang Kusni Kasdut, Perampok Kawakan yang Pernah Jadi Pejuang Kemerdekaan
Museum Nasional, dari Jejak Kusni Kasdut hingga Amuk Api
7 Sosok Istri Preman Legendaris Indonesia, dari Hercules, John Kei hingga Kusni Kasdut Sang Penjahat Revolusi
Pesan Terakhir Kusni Kasdut sebelum Dieksekusi Mati, Bandit Legendaris dan Pejuang Kemerdekaan
Kebakaran Museum Nasional, Pernah Alami Pencurian Koleksi Antara Lain Dilakukan Kusni Kasdut
Kisah Kusni Kasdut, Penjahat Licin Paling Dicari di Era Soeharto
Kusni Kasdut Merampok di Museum Nasional dalam Sejarah Hari Ini, 31 Mei 1961
Sepenggal Kisah Kusni Kadut, Perampok Legendaris yang Pernah Berjasa Untuk Tanah Air - Malang Hits
Kisah Kusni Kasdut, Penjahat Legendaris yang Merampok Museum Nasional dan Monas - Pojok Satu
KUSNI KASDUT, Perampok Fenomenal yang Curi Emas di Museum Nasional
Menelusuri Jejak Kepahlawanan Kusni Kasdut Sang Bramacorah
Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun
Kisah Kusni Kasdut, Bandit Legendaris dan Pejuang Kemerdekaan yang Dihukum Mati Presiden Soeharto
Kusni Kasdut, Penjahat Fenomenal: Perampokan Museum Nasional (1) Halaman all - Kompas.com
Hukuman Mati untuk Kusni Kasdut, Pejuang Atau Penjahat?
Kusni Kasdut, Penjahat Ulung yang Fenomenal: Belut Licin di Tahanan Halaman all - Kompas.com
Kusni Kasdut Penjahat yang Fenomenal: Tobat Setelah Empat Vonis Hakim (4) Halaman all - Kompas.com
Kusni Kasdut, Penjahat yang Fenomenal: Pejuang Kemerdekaan yang Tersakiti (2) Halaman all - Kompas.com
